Senin, 02 Juni 2008

Situasi Epidemik di Kabupaten Bandung

SITUASI EPIDEMIK DI KABUPATEN BANDUNG
Estimasi jumlah populasi berisiko tertular HIV di Kabupaten Bandung sebanyak 31.435 orang dengan rincian sebagai berikut :
- Wanita Pekerja Seks (WPS) : 540 Orang
- Pelanggan WPS : 7.550 Orang
- Pengguna Napza Suntik : 110 Orang
- Waria : 90 Orang
- Lelaki suka Lelaki (Gay) : 19.020 Orang
- Populasi berisiko Lainnya : 4.125 Orang
(Sumber : Peta Estimasi Rawan Tertular HIV Tahun 2006 – KPAN, 2007)

Tabel 1. Data Sebaran Penasun di Kabupaten Bandung

Sumber data : DIC Yayasan Masyarakat Sehat, Maret 2008

Berdasarkan laporan DIC Yayasan Masyarakat Sehat, Jumlah kumulatif Penasun di Kabupaten Bandung yang terjangkau Program pencegahan hingga bulan Maret 2008 adalah sebanyak 511 orang yang terdiri dari 491 orang Laki-laki dan 20 orang Perempuan. Dengan demikian jumlah Penasun di Kabupaten Bandung telah melebihi jumlah Estimasi Penasun Tahun 2006.

Tabel 2. Kasus Baru Penularan HIV di Kabupaten Bandung

Pada Tabel 2 dicantumkan Laporan 5 LSM Implementer Mitra FHI yang bekerja di Kabupaten Bandung, sejak Bulan April 2006 hingga Maret 2008, yang melaporkan telah terjadi 48 Kasus baru penularan HIV dengan rincian sebagai berikut :
- Pada Kelompok Pengguna Napza Suntik (Penasun) : 31 Orang
- Pada Kelompok Waria : 10 Orang
- Pada Kelompok Gay : 2 Orang
- Pada Kelompok Pasangan Penasun (Ibu Hamil ) : 3 Orang
- Pada Anak-anak : 2 Orang

Sedangkan kasus AIDS yang dilaporkan adalah sebagai berikut :

Kumulatif Kasus AIDS (April 2006 –April 2007) : 23 Kasus – semuanya terjadi pada kelompok Pengguna Napza Suntik
Sumber Data : 5 LSM Implementer Mitra FHI Jawa Barat


Total Kasus Kematian akibat AIDS adalah sebanyak 12 Kasus
(semuanya terjadi pada Kelompok Pengguna Napza Suntik)
Sumber data : LSM Implementer Mitra FHI Jawa Barat (Juni 2006 s/d Maret 2008)

Tidak ada komentar: